Mimpi

Beberapa hari yang lalu gua mimpi sesuatu yang sedikit seru. Ceritanya nih, gua naekin motor abang gua. Dengan gagah perkasa gua muter2 kota pake tuh motor. Udah agak lama gua muter2 gua dihadapkan pada sebuah masalah. Jalan satu2nya buat gua balik kerumah ditutup karena ada perbaikan jalan. Gua lewat depan situ malah dinyolotin sama tukang benerin jalannya. Kira-kira dialognya gini :

Gua : ditutup ya mas?
Kuli 1 : iya nih mas.
Kuli 2 : Ga usah sok2an lewat sini dah lu!
Gua: ya sante aj kali mas...
Kuli 2 : (ngambil kawat di deketnya dia terus ngelempar ke gua)
Gua : (merasa tersinggung, gua tendang deh tu orang..)

Perkelahian pun terjadi sampe gua pun akhirnya bangun.

Sebenernya apa sih mimpi itu? kadang2 gua bisa dapet mimpi yang aneh banget.
Tapi pada kali ini, bukan mimpi tentang gua berantem sama kuli, bukan mimpi tentang gua naek motor, dan juga bukan mimpi gua lagi basah ( mimpi basah? ) yang akan gua bahas.
Yang mau gua bahas adalah mimpi dalam arti sebuah impian.

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu

Itu katanya Arai. Sodaranya Ikal itu loh. Gak tau juga? sering baca buku makanya..

Setiap orang pasti punya mimpi. Gak tau mimpi mau jadi presiden kek, mimpi jadi penyanyi kek, mimpi jadi pemabalap, apalah. Setiap orang pasti (pernah) punya minimal satu.
Gimana dengan gua?
Gua adalah orang yang punya banyak mimpi. Gua waktu kecil pernah mimpi buat jadi dokter. Pernah juga mimpi jadi arsitek. Tapi itu sekarang gak begitu gua pikirin lagi. Kenapa? Karena sekarang gua punya mimpi yang jauh lebih manteb daripada sekedar mimpi gua yang mau jadi ini lah, mau jadi itulah.
Dan apakah mimpi gua itu?

Gua selalu bermimpi untuk menjadi orang yang merubah dunia dalam berbagai hal. Pada bingung? Sama, gua juga. Gak bercanda, gua sendiri juga bingung apakah penjabaran dari mimpi gua itu. Gua pernah berpikir untuk menjdai musisi yang melakukan perubahan pada dunia musik di dunia dengan melakukan sesuatu hal gila, gua juga pernah bermimpi buat jadi (ehm...) presiden (serius, gua pernah...). Pokoknya apapun selama hal yang gua lakukan membawa perubahan.

Gua bukan tipe orang yang bisa diem aja ngeliat sesuatu ketidakberesan. Gua gak pernah seneng sama yang namanya preman, gua gak pernah seneng sama yang namanya alay, gua gak pernah seneng sama yang namanya pengemis (bukan karena gua benci tapi karen gua rasa mereka gak seharusnya begitu),gua gak pernah seneng sama orang2 yang masih gak perduli sama lingkungan sekitarnya, dan lain sebagainya.
Dari banyak ketdaksenengan gua, gua selalu berpikir buat merubah ketidakberesan tersebut.

Gimana caranya?
Ya itu tadi, gua pingin jadi seseorang yang punya pengaruh besar dalam memberantas segala hal2 yang sebenernya gak perlu terjadi.

Mungkin tulisan gua di atas kedengeran (tulisan ko kedengeran?) seperti khayalan seorang idealis, tapi balik lagi ke blog gua beberapa hari yang lalu, orang yang merubah dunia adalah orang2 idealis. Dan kenapa justru para idealis? Karena mereka adalah orang2 yang berani mempertahankan dan memperjuangkan mimpinya.

You may say that I'm a dreamer.
But I'm not the only one.
I hope someday you'll join us.
And the world will be as one.

Imagine-John Lennon