Minggu, 16 Agustus 2009

Berpikir Seperti Teroris

Berita yang lagi santer saat ini adalah tentang teroris. Densus 88 baru aja panen teroris. Biarpun yang salah satunya itu bukan noordin m top, tetep aja mereka panen. dan itu suatu keberhasilan buat kalo menurut gua. Dibalik celaan orang-orang tentang mereka, yang katanya buang-buang peluru lah, pake kekuatan berlebihan lah, dan segala macemnya, gua tetep salut sama mereka.

Teroris.
Orang-orang ini menghalalkan membunuh orang lain dengan kedok kepercayaan mereka. Gua sangat nggak setuju dengan hal itu,.Karena, biarpun gua bukan seorang Muslim, temen-temen gua, dan bahkan keluarga gua sendiri juga banyak yang Muslim. Dan gua ngga pernah ada masalah sama temen-temen gua dengan perbedaan kepercayaan tersebut. Saling menghormati lah.

Kenapa sih para teroris ini begitu bencinya sama orang yang bukan kaumnya? Kata mereka orang yang bukan kaumnya adalah lawannya. Berarti gua lawannya juga, secara gua adalah orang Nasrani. Pertanyaannya adalah kenapa mereka benci dengan orang diluar kaumnya?
Oke, sebagai seorang Nasrani gua sadar kalo agama gua juga punya masa lalu yang lumayan kelam. Tapi alesan itu-menurut gua- ngga cukup kuat untuk jadi alesan membunuh orang lain.

Mungkin emang susah buat gua berpikir dengan sudut pandang orang-orang itu.

Tapi ada satu hal yang menarik. Kalo seandainya syarat masuk Surga itu adalah dengan menjalankan setiap hal yang ada pada kepercayaan yang seseorang anut-termasuk teroris,maka mereka (teroris) pasti masuk surga kelas satu tuh. Bener nggak? Mereka percaya membunuh "lawannya" itu hal yang bener dan mereka lakukan itu.

Nah, apakah kita semua, yang selalu mengutuk perbuatan teroris itu punya ketaatan terhadap agama kita seperti yang teroris itu punya?
Apakah gua dan temen-temen gua yang setiap Minggu ke Gereja sudah berusaha menjalankan Sabda Tuhan sendiri?
Apa kalian yang setiap hari Sholat lima waktu juga udah menjalankan perintah agama kalian?

Kalau belum, sudah selayaknya kita malu sama para teroris itu. Ternyata mereka lebih "beragama" daripada kita. Marilah kita berpikir seperti teroris dengan selalu menjalankan perintah agama yang diajarkan kepada kita.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Gowns. Powered by Blogger